Pramuka Tanah Grogot Bersama Sejumlah Instansi Gelar Aksi Bersih Limbah Pascakebakaran di Desa Tanah Periuk
- Kwarran Tanah Grogot
- 07 August 2025
- 58 Views

Tanah Grogot, Kamis, 7 Agustus 2025 — Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tanah Grogot menggelar aksi gotong-royong pembersihan puing-puing kebakaran dan limbah bangunan di lokasi terdampak kebakaran hebat di RT 01 Desa Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Grogot. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial Pramuka terhadap masyarakat sekitar sekaligus menindaklanjuti surat permohonan resmi dari Pemerintah Desa Tanah Periuk yang ditujukan kepada berbagai pihak terkait, termasuk Pramuka dan instansi teknis kabupaten.
Aksi gotong-royong ini melibatkan puluhan anggota Pramuka Penegak dari berbagai Gugus Depan se-Kwartir Ranting Tanah Grogot, para pembina Pramuka, serta pengurus Kwartir Ranting Tanah Grogot. Selain Pramuka, kegiatan ini juga mendapat dukungan langsung dari berbagai instansi lintas sektor, antara lain:
BPBD Kabupaten Paser
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Paser
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser
Dinas Perhubungan Kabupaten Paser
Camat Tanah Grogot beserta jajaran
Koramil Tanah Grogot
Polsek Tanah Grogot
Relawan Kebersihan Tanah Grogot
ORARI Lokal Paser
Palang Merah Indonesia (PMI) Tanah Grogot
Kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 2 Agustus 2025 lalu, menghanguskan dua rumah panggung dan enam kios warga, menyisakan puing-puing dan limbah bangunan yang berserakan serta membahayakan lingkungan. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerugian material yang besar dan meninggalkan trauma bagi warga yang terdampak.
Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Ranting Tanah Grogot menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah implementasi dari Dasa Dharma Pramuka, khususnya nilai tolong-menolong, cinta alam, dan kedisiplinan.
> “Kami ingin menanamkan nilai kepedulian sosial kepada adik-adik Pramuka sejak dini. Aksi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga membangun karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda,” ungkapnya.
Kegiatan dimulai pukul 16.00 WITA. Para peserta bekerja sama membersihkan sisa-sisa kebakaran seperti puing kayu, atap seng, pecahan kaca, hingga material logam berat, dengan dibantu oleh armada truk pengangkut dari dinas terkait.
Turut hadir dan menyampaikan pesan inspiratif dalam kegiatan ini, Kak Fahri, anggota Dewan Kerja Ranting (DKR) Tanah Grogot.
> “Kegiatan ini bukan hanya membersihkan lokasi, tetapi juga membersihkan hati dari sikap apatis. Pramuka harus hadir di tengah masyarakat, menjadi solusi, bukan hanya simbol. Kami ingin adik-adik Penegak merasakan langsung bahwa menjadi Pramuka adalah tentang bertindak nyata, bukan hanya berbaris dan berseragam,” ujar Kak Fahri.
Warga yang terdampak tampak tersentuh dengan kehadiran para relawan. Beberapa warga membantu menyediakan konsumsi sederhana, dan sebagian lain turut membantu mengangkut limbah.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan refleksi singkat. Kwartir Ranting Tanah Grogot menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai bentuk kontribusi Pramuka dalam membangun masyarakat dan melestarikan lingkungan.
Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian lintas instansi, kegiatan ini membuktikan bahwa pemulihan pascabencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. (olp)
Related Posts
Comments are disabled for this post.