Perkemahan Sabtu Minggu Gabungan SD Negeri 024 Dan 025 Kuaro Sangat Meriah
- Kwarran Kuaro
- 26 March 2025
- 88 Views

Kuaro - Seseorang yang merasa dirinya anggota dan mempunyai jiwa pramuka apabila mendengar perkemahan dapat dipastikan akan menghadiri dan melihat secara lebih dekat. Hal inilah yang menggerakkan para pembina Gerakan Pramuka Gugus Depan pangkalan SD Negeri 024 Kuaro dan SD Negeri 025 Kuaro yang bertempat di Desa Kertabumi melaksanakan Perkemahan Sabtu Malam Minggu pada tanggal 14 – 15 Desember 2024.
Kegiatan dipusatkan di Bumi Perkemahan SD Negeri 025 Kuaro mengingat lokasi kedua sekolah ini berdekatan tak terlalu jauh. Kedua sekolah secara serempak menginginkan para peserta didiknya mempunyai pengalaman baru dalam kepramukaan.
Kegiatan Persami mendapat kunjungan dari Ketua Kwaran Kuaro Supriyono yang disambut oleh Kepala SDN 024 Kuaro Hendrikus Peu dan Kepala SDN 025 Kuaro Samuding.
Persami diawali dengan kegiatan upacara pembukaan yang dibuka oleh Kepala SDN 025 Kuaro selaku tuan rumah pada pagi hari dengan diikuti oleh seluruh dewan guru dan peserta didik. Selanjutnya acara dilaksanakan dengan mengambil dua tempat baik di dalam kelas maupun luar kelas.
Kemeriahan semakin terlihat mana kala kegiatan dilanjutkan diluar dengan dikumpulkan di tempay terbuka dan dipandu dengan adu yel yel dari tiap regu yang dilanjutkan dengan materi dan permainan anak penggalang.
Kedua kepala sekolah mengungkapkan kegiatan ini sebagai ajang memberikan pengalaman kepada anak anak dalam perkemahan dengan harapan apabila suatu saat ada kegiatan perkemahan yang lingkupnya lebih banyak seperti Jambore Ranting dan lainnya sudah pernah mempunyai pengalaman.
Disela sela persiapan api unggun, Supriyono menyampaikan kepada kepala sekolah dan beberapa pembina agar sekiranya pembinaan pramuka di gugus depan semakin ditingkatkan baik tingkatan Siaga maupun Penggalang dengan harapan anak mempunyai karakter yang baik sejak dini.
Acara penyalaan api unggun dilaksanakan dengan hidmad, dengan Kepala SDN 024 Kuaro bertindak sebagai pembina. Seusai upacara dilanjutkan dengan pentas seni sebagai ajang hiburan yang trerlihat meriah dan mendapat simpati dari masyarakat sekitar dan orangtua untuk mengetahui kegiatan tersebut. (yn)
Related Posts
Comments are disabled for this post.